Selasa, 19 September 2017

Adira Finance

 


ADIRA FINANCE


A.    Sekilas Perusahaan Adira Finance
PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk atau Adira Finance didirikan pada tahun 1990 dan mulai beroperasi pada tahun 1991. Sejak awal, Adira Finance berkomitmen untuk menjadi perusahaan pembiayaan terbaik dan terkemuka di Indonesia. Adira Finance hadir untuk melayani beragam pembiayaan seperti kendaraan bermotor baik baru ataupun bekas. Melihat adanya potensi ini, Adira Finance mulai melakukan penawaran umum melalui sahamnya pada tahun 2004 dan Bank Danamon menjadi pemegang saham mayoritas sebesar 75%. Melalui beberapa tindakan korporasi, saat ini Bank Danamon memiliki kepemilikan saham sebesar 92,07% atas Adira Finance. Adira Finance pun menjadi bagian Temasek Holdings yang merupakan perusahaan investasi plat merah asal Singapura.
Pada 2012, Adira Finance menambah ruang lingkup kegiatannya dengan pembiayaan berdasarkan prinsip syariah. Demi memberikan pengalaman layanan pembiayaan yang maksimal, Perusahaan pun mulai menyediakan produk pembiayaan durables bagi konsumennya. Hingga tahun 2015, Adira Finance mengoperasikan 558 jaringan usaha di seluruh Indonesia dengan didukung oleh lebih dari 21 ribu karyawan, untuk melayani 3 juta konsumen dengan jumlah piutang yang dikelola lebih dari Rp40 triliun.
Adira Finance senantiasa berupaya untuk memberikan kontribusi kepada bangsa dan negara Indonesia. Melalui identitas dan janji brand “Sahabat Setia Selamanya”, Adira Finance berkomitmen untuk menjalankan misi yang berujung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Hal itu dilakukan melalui penyediaan produk dan layanan yang beragam sesuai siklus kehidupan konsumen serta memberikan pengalaman yang menguntungkan konsumen.



B.     Visi, Misi, Fisolofi dan Nilai

1)      Visi
Menciptakan nilai bersama demi kepentingan Perusahaan dan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
2)      Misi
a)      Menyediakan produk dan layanan yang beragam sesuai dengan siklus kehidupan pelanggan
b)      Memberikan pengalaman yang menguntungkan dan bersahabat kepada pemangku kepentingan
c)      Memberdayakan komunitas untuk mencapai kesejahteraan
3)      Nilai-Nilai Perusahaan
ADIRA TOP selalu menjadi bagian dari nilai-nilai pribadi setiap karyawan Adira Finance, dan merupakan suatu budaya yang menggerakkan aktivitas bisnis Perusahaan.
1.  Keunggulan  (Advance)
Satu langkah lebih baik dan lebih cepat dibandingkan orang lain pada umumnya atau pesaing; Mempunyai gambaran ke depan yang jelas dan terarah; dan Handal mengambil keputusan dengan cepat dan tepat dalam segala keadaaan.
2.  Disiplin  (Discipline)
Mengarah kepada sesuatu yang lebih baik melalui proses perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan perbaikan secara terus-menerus; Cara berpikir dan cara bersikap yang sesempurna mungkin; dan Bersikap disiplin sesuai dengan norma organisasi.
3.  Integritas   (Integrity)
Berkomitmen yang disertai dengan sikap yang konsisten; Dapat dipercaya (jujur dan tulus); Dapat menjaga etika usaha; Mempunyai rasa memiliki yang tinggi; dan Menjadi panutan bagi karyawan lainnya.
4.  Kerjasama  (Teamwork)
Sinergi; Bersedia berkorban satu sama lain; dan Tidak saling menyalahkan satu sama lain.

C.     Analisis STP (segmentation, targetting, positioning)
1.      Segmentasi pasar Adira Finance :
a)      Segmentasi Geografi
Segmentasi ini membagi pasar menjadi unit-unit geografi yang berbeda menurut pandangan Adira Finance, seperti negara, propinsi, kabupaten, kota, wilayah, daerah atau kawasan. Jadi dengan segmentasi ini, pemasar memperoleh kepastian kemana atau dimana produk ini harus dipasarkan.
b)      Segmentasi Demografi
Segmentasi ini memberikan gambaran bagi Adira Finance kepada siapa produk ini harus ditawarkan. Jawaban atas pertanyaan kepada siapa dapat berkonotasi pada umur, jenis kelamin, jumlah anggota keluarga, siklus kehidupan keluarga seperti anakanak, remaja, dewasa, kawin/ belum kawin, keluarga muda dengan satu anak, keluarga dengan dua anak, keluarga yang anak-anaknya sudah bekerja dan seterusnya. pengalaman, agama dan keturunan misalnya: Jawa, Madura, Bali, Manado, Cina dan sebagainya.
c)      Segmentasi Psikografi
Pada segmentasi ini pembeli dibagi menjadi kelompok-kelompok berdasarkan:
a. Status sosial, misalnya: pemimpin masyarakat, pendidik, golongan elite, golongan menengah, golongan rendah.
b. Gaya hidup misalnya: modern, tradisional, kuno, boros, hemat, mewah dan sebagainya.
c. Kepribadian, misalnya: penggemar, pecandu atau pemerhati suatu produk.
d)     Segmentasi Tingkah Laku
Segmentasi tingkah laku mengelompokkan pembeli berdasarkan pada pengetahuan, sikap, penggunaan atau reaksi mereka terhadap suatu produk. Banyak pemasar yakin bahwa variabel tingkah laku merupakan awal paling baik untuk membentuk segmen pasar.

2.      Targetting
Adira Finance mengggunakan strategi full market (pelayanan penuh) yakni menciptakan berbagai layanan untuk semua segmen pasar, yang artinya Adira Finance menawarkan berbagai macam layanan jasa sesuai dengan segmen – segmen yang telah ditentukan oleh Adira Finance sehingga setiap konsumen sesuai dengan kebutuhan yang berbeda juga akan mendapatkan pelayanan yang berbeda sesuai dengan yang ditawarkan dan minat konsumen.
3.      Positioning
Dalam positioning ini Adira Finance merancang produk dan bauran pemasaran agar dapat tercipta kesan tertentu diingatan masyarakat. Sehingga dengan demikian konsumen dapat memahami dan menghargai apa yang dilakukan Adira Finance dalam kaitannya dengan para pesaingnya.

D.    Kebijakan dan Penerapan Tata Kelola Perusahaan

“Kepercayaan” merupakan kata kunci bagi eksistensi bagi eksistensi  perusahaan jasa keuangan. Oleh karena itu, Adira Finance secara terus menerus dan konsisten telah menerapkan standar yang tinggi dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan. Standar penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik terus ditingkatkan untuk menyesuaikan dengan kondisi terkini dan diterapkan secara berkesinambungan serta dengan melakukan evaluasi secara periodik untuk mendapatkan gambaran yang obyektif mengenai tingkat penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik di Adira Finance. Seluruh pimpinan dan karyawan Perusahaan juga wajib menjunjung tinggi kode etik dan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari.
Dalam menerapkan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik, Adira Finance mengadopsi standar yang berlaku secara nasional dan internasional. Untuk standar nasional, Adira Finance menggunakan pedoman Good Corporate Governance yang diterbitkan Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG) tahun 2006 dan standar Good Corporate Governance dari Bank Indonesia yaitu Peraturan Bank Indonesia No. 8/14/PBI/2006 tertanggal 5 Oktober 2006, meskipun terdapat beberapa persyaratan yang tidak dapat diaplikasikan sepenuhnya pada perusahaan pembiayaan. Untuk standar internasional, Adira Finance mengacu kepada ASEAN Corporate Governance Scorecard yang diterbitkan oleh ASEAN Capital Market Forum.
Penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik dimaksudkan untuk dapat dipergunakan sebagai petunjuk dan rujukan praktis bagi setiap komponen di seluruh tingkatan Perusahaan. Dalam mengimplementasikan Tata Kelola Perusahaan yang Baik melalui hal-hal berikut ini:
1.      Menetapkan tujuan strategis dan serangkaian nilai perusahaan yang dikomunikasikan dan diimplementasikan di seluruh organisasi perusahaan.
2.      Menetapkan batasan-batasan tanggung jawab dan akuntabilitas yang jelas bagi organ-organ dalam perusahaan.
3.      Menetapkan pedoman untuk aplikasi standar etika, nilai-nilai, tujuan, strategi dan lingkungan pengawasan;
4.      Menyediakan pedoman sistem pengendalian internal yang kuat, termasuk fungsi audit internal dan eksternal, dengan fungsi manajemen risiko dan kepatuhan yang independen dari unit-unit bisnis dan dengan penerapan mekanisme checks and balances yang sesuai.
5.      Menyediakan petunjuk pemantauan khusus atas risiko-risiko, dimana terdapat kemungkinan terjadinya benturan kepentingan, termasuk hubungan bisnis dengan afiliasi, para pemegang saham, para komisaris, para direktur dan para pejabat senior.
Tujuan penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik adalah sebagai berikut:
1.      Mengoptimalkan nilai-nilai perusahaan kepada setiap pimpinan dan karyawan Perusahaan melalui peningkatan transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi dan kesetaraan serta kewajaran yang bertujuan untuk membantu Perusahaan mencapai tingkat kompetisi yang lebih baik di tingkat nasional maupun internasional, serta melalui penciptaan lingkungan yang kondusif bagi investasi.
2.      Menyediakan petunjuk pemantauan khusus atas risiko-risiko, dimana terdapat kemungkinan terjadinya benturan kepentingan, termasuk hubungan bisnis dengan Afiliasi, Para Pemegang Saham, Para Komisaris, Para Direktur, dan Para Pejabat Senior.
3.      Meningkatkan manajemen organisasi yang lebih profesional, transparan dan efisien, serta memperkuat semua fungsi dan meningkatkan sifat tidak berpihak kepada Dewan Komisaris, Dewan Direksi dan Rapat Umum Pemegang Saham sehingga dapat meningkatkan kinerja Perusahaan.
4.      Mendorong Para Pemegang Saham, Para Anggota Dewan Komisaris dan Direksi dalam pengambilan keputusan dan tindakan untuk menerapkan nilai moral yang tinggi dan ketaatan pada semua peraturan perundangan serta kesadaran mengenai tugas sosial perusahaan terhadap para pemangku kepentingan.
5.      Mewujudkan kepuasan bagi seluruh pemangku kepentingan Perusahaan.
Selama ini, Perusahaan juga telah menjadikan penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik sebagai salah satu indikator kerja, serta berupaya terus-menerus untuk menumbuhkan penerapan kode etik dan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik sebagai nilai dan budaya Perusahaan yang melekat pada seluruh karyawan Perusahaan.
Pada tahun 2013, upaya peningkatan penerapan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik antara lain dilakukan dengan menyempurnakan berbagai pedoman, standar dan sistem prosedur operasional, pengembangan sumber daya manusia, meningkatkan kualitas sistem pengendalian internal dan pengelolaan risiko secara menyeluruh, melakukan sosialisasi secara terus menerus kepada karyawan dan mitra usaha Perusahaan dan melakukan komunikasi yang intensif diantara pimpinan dan karyawan perusahaan, mitra usaha dan pemangku kepentingan lainnya.
Dengan usaha-usaha peningkatan penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik maka kepercayaan dari masyarakat terus terjaga, hal ini ditandai dengan terus meningkatnya jumlah konsumen Adira Finance yang hampir mencapai 4 (empat) juta orang. Kepercayaan dari dunia perbankan baik nasional maupun internasional ditandai dengan penyedian pembiayaan bagi modal kerja Perusahaan, yang jumlahnya terus meningkat seiring dengan meningkatnya kinerja usaha Perusahaan. Demikian pula halnya kepercayaan yang ditunjukan para investor di pasar modal yang besar dalam setiap penerbitan obligasi dan sukuk Perusahaan.

E.     Teknologi yang digunakan Adira Finance
Adira Finance kini menggunakan teknologi komputer sebagai alat yang utama, dan juga di dukung dengan jaringan internet sehingga pelayanan terhadap konsumen dapat dilakukan secara maksimal dan efisien. Adira Finance juga bekerja sama dengan kantor pos Indonesia sebagai sarana mempermudah konsumen dalam melakukan pembayaran baik pembayaran motor maupun mobil.






















KESIMPULAN

            PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk atau Adira Finance didirikan pada tahun 1990 dan mulai beroperasi pada tahun 1991. Sejak awal, Adira Finance berkomitmen untuk menjadi perusahaan jasa pembiayaan terbaik dan terkemuka di Indonesia. Sebagai bentuk pelayanan terbaik bagi para konsumen di seluruh Indonesia, Adira Finance memberikan kemudahan bagi para konsumen baik yang berada di Kota besar maupun Kota kecil tidak lagi mengalami sebuah kesulitan bagi yang ingin membayarkan perkreditan motor yang dimilikinya. Hal tersebut dapat dilihat bahwa di Kota yang dimana Adira Finance sangat jauh dari tempat tinggalnya, bisa dibayarkan melalui Kantor Pos Indonesia yang dibeberapa tempat di Indonesia hampir di seluruh Kecamatan di Indonesia ada. Hal tersebut dilakukan sebagai salah satu bentuk peningkatan pelayanan kemudahan terhadap para konsumen agar para konsumen Adira Finance puas terhadap pelayanan yang diberikan oleh pihak Adira Finance.













SARAN

            Setelah menganalisis pembahasan diatas tentang STP dari Adira Finace kami memiliki saran untuk perusahaan Adira Finance yaitu demi meningkatkan prospek perusahaan dimasa depan perusahaaan seharusnya memiliki inovasi tentang pelayanan yang lebih beragam dalam produk pelayanannya, perusahaan juga harus memikirkan tentang kemudahan dalam melayani konsumennya baik dalam pelayanan langsung maupun pelayanan yang melalui media pendukung.


SHARE THIS

Author:

lulusan dari MAN 2 GRESIK dan meneruskan pendidikan ke UNIVERSITY MUHAMMADIYAH GRESIK jurusan manajemen

0 komentar: