ADIRA FINANCE
A.
Sekilas
Perusahaan Adira Finance
PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk
atau Adira Finance didirikan pada tahun 1990 dan mulai beroperasi pada tahun
1991. Sejak awal, Adira Finance berkomitmen untuk menjadi perusahaan pembiayaan
terbaik dan terkemuka di Indonesia. Adira Finance hadir untuk melayani beragam
pembiayaan seperti kendaraan bermotor baik baru ataupun bekas. Melihat adanya
potensi ini, Adira Finance mulai melakukan penawaran umum melalui sahamnya pada
tahun 2004 dan Bank Danamon menjadi pemegang saham mayoritas sebesar 75%.
Melalui beberapa tindakan korporasi, saat ini Bank Danamon memiliki kepemilikan
saham sebesar 92,07% atas Adira Finance. Adira Finance pun menjadi bagian
Temasek Holdings yang merupakan perusahaan investasi plat merah asal Singapura.
Pada 2012, Adira Finance menambah
ruang lingkup kegiatannya dengan pembiayaan berdasarkan prinsip syariah. Demi
memberikan pengalaman layanan pembiayaan yang maksimal, Perusahaan pun mulai
menyediakan produk pembiayaan durables bagi konsumennya. Hingga tahun 2015,
Adira Finance mengoperasikan 558 jaringan usaha di seluruh Indonesia dengan
didukung oleh lebih dari 21 ribu karyawan, untuk melayani 3 juta konsumen
dengan jumlah piutang yang dikelola lebih dari Rp40 triliun.
Adira Finance senantiasa berupaya
untuk memberikan kontribusi kepada bangsa dan negara Indonesia. Melalui
identitas dan janji brand “Sahabat Setia Selamanya”, Adira Finance berkomitmen
untuk menjalankan misi yang berujung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat
Indonesia. Hal itu dilakukan melalui penyediaan produk dan layanan yang beragam
sesuai siklus kehidupan konsumen serta memberikan pengalaman yang menguntungkan
konsumen.
B. Visi, Misi, Fisolofi dan Nilai
1) Visi
Menciptakan nilai bersama
demi kepentingan Perusahaan dan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Indonesia.
2) Misi
a)
Menyediakan produk dan layanan
yang beragam sesuai dengan siklus kehidupan pelanggan
b)
Memberikan pengalaman yang
menguntungkan dan bersahabat kepada pemangku kepentingan
c)
Memberdayakan komunitas untuk
mencapai kesejahteraan
3) Nilai-Nilai Perusahaan
ADIRA TOP selalu menjadi bagian dari nilai-nilai pribadi setiap
karyawan Adira Finance, dan merupakan suatu budaya yang menggerakkan aktivitas
bisnis Perusahaan.
1. Keunggulan (Advance)
Satu langkah lebih baik dan lebih cepat dibandingkan orang lain pada umumnya atau pesaing; Mempunyai gambaran ke depan yang jelas dan terarah; dan Handal mengambil keputusan dengan cepat dan tepat dalam segala keadaaan.
1. Keunggulan (Advance)
Satu langkah lebih baik dan lebih cepat dibandingkan orang lain pada umumnya atau pesaing; Mempunyai gambaran ke depan yang jelas dan terarah; dan Handal mengambil keputusan dengan cepat dan tepat dalam segala keadaaan.
2. Disiplin (Discipline)
Mengarah kepada sesuatu yang lebih baik melalui proses perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan perbaikan secara terus-menerus; Cara berpikir dan cara bersikap yang sesempurna mungkin; dan Bersikap disiplin sesuai dengan norma organisasi.
Mengarah kepada sesuatu yang lebih baik melalui proses perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan perbaikan secara terus-menerus; Cara berpikir dan cara bersikap yang sesempurna mungkin; dan Bersikap disiplin sesuai dengan norma organisasi.
3. Integritas (Integrity)
Berkomitmen yang disertai dengan sikap yang konsisten; Dapat dipercaya (jujur dan tulus); Dapat menjaga etika usaha; Mempunyai rasa memiliki yang tinggi; dan Menjadi panutan bagi karyawan lainnya.
Berkomitmen yang disertai dengan sikap yang konsisten; Dapat dipercaya (jujur dan tulus); Dapat menjaga etika usaha; Mempunyai rasa memiliki yang tinggi; dan Menjadi panutan bagi karyawan lainnya.
4. Kerjasama (Teamwork)
Sinergi; Bersedia berkorban satu sama lain; dan Tidak saling menyalahkan satu sama lain.
Sinergi; Bersedia berkorban satu sama lain; dan Tidak saling menyalahkan satu sama lain.
C.
Analisis STP (segmentation, targetting,
positioning)
1. Segmentasi
pasar Adira Finance :
a) Segmentasi
Geografi
Segmentasi
ini membagi pasar menjadi unit-unit geografi yang berbeda menurut pandangan
Adira Finance, seperti negara, propinsi, kabupaten, kota, wilayah, daerah atau
kawasan. Jadi dengan segmentasi ini, pemasar memperoleh kepastian kemana atau
dimana produk ini harus dipasarkan.
b) Segmentasi
Demografi
Segmentasi
ini memberikan gambaran bagi Adira Finance kepada siapa produk ini harus
ditawarkan. Jawaban atas pertanyaan kepada siapa dapat berkonotasi pada umur,
jenis kelamin, jumlah anggota keluarga, siklus kehidupan keluarga seperti
anakanak, remaja, dewasa, kawin/ belum kawin, keluarga muda dengan satu anak,
keluarga dengan dua anak, keluarga yang anak-anaknya sudah bekerja dan
seterusnya. pengalaman, agama dan keturunan misalnya: Jawa, Madura, Bali,
Manado, Cina dan sebagainya.
c) Segmentasi
Psikografi
Pada
segmentasi ini pembeli dibagi menjadi kelompok-kelompok berdasarkan:
a. Status sosial, misalnya:
pemimpin masyarakat, pendidik, golongan elite, golongan menengah, golongan
rendah.
b. Gaya hidup misalnya:
modern, tradisional, kuno, boros, hemat, mewah dan sebagainya.
c. Kepribadian,
misalnya: penggemar, pecandu atau pemerhati suatu produk.
d) Segmentasi
Tingkah Laku
Segmentasi
tingkah laku mengelompokkan pembeli berdasarkan pada pengetahuan, sikap,
penggunaan atau reaksi mereka terhadap suatu produk. Banyak pemasar yakin bahwa
variabel tingkah laku merupakan awal paling baik untuk membentuk segmen pasar.
2. Targetting
Adira Finance mengggunakan strategi full market
(pelayanan penuh) yakni menciptakan berbagai layanan untuk semua segmen pasar,
yang artinya Adira Finance menawarkan berbagai macam layanan jasa sesuai dengan
segmen – segmen yang telah ditentukan oleh Adira Finance sehingga setiap
konsumen sesuai dengan kebutuhan yang berbeda juga akan mendapatkan pelayanan
yang berbeda sesuai dengan yang ditawarkan dan minat konsumen.
3. Positioning
Dalam
positioning ini Adira Finance merancang produk dan bauran pemasaran agar dapat
tercipta kesan tertentu diingatan masyarakat. Sehingga dengan demikian konsumen
dapat memahami dan menghargai apa yang dilakukan Adira Finance dalam kaitannya
dengan para pesaingnya.
D. Kebijakan dan Penerapan Tata Kelola Perusahaan
“Kepercayaan” merupakan kata kunci bagi eksistensi bagi
eksistensi perusahaan jasa keuangan. Oleh karena itu, Adira Finance
secara terus menerus dan konsisten telah menerapkan standar yang tinggi dalam
pelaksanaan tata kelola perusahaan. Standar penerapan Tata Kelola Perusahaan
yang baik terus ditingkatkan untuk menyesuaikan dengan kondisi terkini dan
diterapkan secara berkesinambungan serta dengan melakukan evaluasi secara
periodik untuk mendapatkan gambaran yang obyektif mengenai tingkat penerapan
Tata Kelola Perusahaan yang Baik di Adira Finance. Seluruh pimpinan dan
karyawan Perusahaan juga wajib menjunjung tinggi kode etik dan prinsip Tata
Kelola Perusahaan yang Baik dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari.
Dalam menerapkan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik, Adira
Finance mengadopsi standar yang berlaku secara nasional dan internasional.
Untuk standar nasional, Adira Finance menggunakan pedoman Good Corporate
Governance yang diterbitkan Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG) tahun
2006 dan standar Good Corporate Governance dari Bank Indonesia yaitu Peraturan
Bank Indonesia No. 8/14/PBI/2006 tertanggal 5 Oktober 2006, meskipun terdapat
beberapa persyaratan yang tidak dapat diaplikasikan sepenuhnya pada perusahaan pembiayaan.
Untuk standar internasional, Adira Finance mengacu kepada ASEAN Corporate
Governance Scorecard yang diterbitkan oleh ASEAN Capital Market Forum.
Penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik
dimaksudkan untuk dapat dipergunakan sebagai petunjuk dan rujukan praktis bagi
setiap komponen di seluruh tingkatan Perusahaan. Dalam mengimplementasikan Tata
Kelola Perusahaan yang Baik melalui hal-hal berikut ini:
1. Menetapkan
tujuan strategis dan serangkaian nilai perusahaan yang dikomunikasikan dan
diimplementasikan di seluruh organisasi perusahaan.
2. Menetapkan
batasan-batasan tanggung jawab dan akuntabilitas yang jelas bagi organ-organ
dalam perusahaan.
3. Menetapkan
pedoman untuk aplikasi standar etika, nilai-nilai, tujuan, strategi dan
lingkungan pengawasan;
4. Menyediakan
pedoman sistem pengendalian internal yang kuat, termasuk fungsi audit internal
dan eksternal, dengan fungsi manajemen risiko dan kepatuhan yang independen
dari unit-unit bisnis dan dengan penerapan mekanisme checks and balances yang
sesuai.
5. Menyediakan
petunjuk pemantauan khusus atas risiko-risiko, dimana terdapat kemungkinan
terjadinya benturan kepentingan, termasuk hubungan bisnis dengan afiliasi, para
pemegang saham, para komisaris, para direktur dan para pejabat senior.
Tujuan penerapan
Tata Kelola Perusahaan yang Baik adalah sebagai berikut:
1. Mengoptimalkan
nilai-nilai perusahaan kepada setiap pimpinan dan karyawan Perusahaan melalui
peningkatan transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi dan
kesetaraan serta kewajaran yang bertujuan untuk membantu Perusahaan mencapai
tingkat kompetisi yang lebih baik di tingkat nasional maupun internasional,
serta melalui penciptaan lingkungan yang kondusif bagi investasi.
2. Menyediakan
petunjuk pemantauan khusus atas risiko-risiko, dimana terdapat kemungkinan
terjadinya benturan kepentingan, termasuk hubungan bisnis dengan Afiliasi, Para
Pemegang Saham, Para Komisaris, Para Direktur, dan Para Pejabat Senior.
3. Meningkatkan
manajemen organisasi yang lebih profesional, transparan dan efisien, serta
memperkuat semua fungsi dan meningkatkan sifat tidak berpihak kepada Dewan
Komisaris, Dewan Direksi dan Rapat Umum Pemegang Saham sehingga dapat
meningkatkan kinerja Perusahaan.
4. Mendorong
Para Pemegang Saham, Para Anggota Dewan Komisaris dan Direksi dalam pengambilan
keputusan dan tindakan untuk menerapkan nilai moral yang tinggi dan ketaatan
pada semua peraturan perundangan serta kesadaran mengenai tugas sosial
perusahaan terhadap para pemangku kepentingan.
5. Mewujudkan
kepuasan bagi seluruh pemangku kepentingan Perusahaan.
Selama ini, Perusahaan juga telah menjadikan penerapan Tata Kelola
Perusahaan yang baik sebagai salah satu indikator kerja, serta berupaya
terus-menerus untuk menumbuhkan penerapan kode etik dan prinsip Tata Kelola
Perusahaan yang baik sebagai nilai dan budaya Perusahaan yang melekat pada
seluruh karyawan Perusahaan.
Pada tahun 2013, upaya peningkatan penerapan prinsip Tata Kelola
Perusahaan yang Baik antara lain dilakukan dengan menyempurnakan berbagai
pedoman, standar dan sistem prosedur operasional, pengembangan sumber daya
manusia, meningkatkan kualitas sistem pengendalian internal dan pengelolaan
risiko secara menyeluruh, melakukan sosialisasi secara terus menerus kepada
karyawan dan mitra usaha Perusahaan dan melakukan komunikasi yang intensif
diantara pimpinan dan karyawan perusahaan, mitra usaha dan pemangku kepentingan
lainnya.
Dengan usaha-usaha peningkatan penerapan Tata Kelola Perusahaan yang
baik maka kepercayaan dari masyarakat terus terjaga, hal ini ditandai dengan terus
meningkatnya jumlah konsumen Adira Finance yang hampir mencapai 4 (empat) juta
orang. Kepercayaan dari dunia perbankan baik nasional maupun internasional
ditandai dengan penyedian pembiayaan bagi modal kerja Perusahaan, yang
jumlahnya terus meningkat seiring dengan meningkatnya kinerja usaha Perusahaan.
Demikian pula halnya kepercayaan yang ditunjukan para investor di pasar modal
yang besar dalam setiap penerbitan obligasi dan sukuk Perusahaan.
E.
Teknologi
yang digunakan Adira Finance
Adira
Finance kini menggunakan teknologi komputer sebagai alat yang utama, dan juga
di dukung dengan jaringan internet sehingga pelayanan terhadap konsumen dapat
dilakukan secara maksimal dan efisien. Adira Finance juga bekerja sama dengan
kantor pos Indonesia sebagai sarana mempermudah konsumen dalam melakukan
pembayaran baik pembayaran motor maupun mobil.
KESIMPULAN
PT
Adira Dinamika Multi Finance Tbk atau Adira Finance didirikan pada tahun 1990
dan mulai beroperasi pada tahun 1991. Sejak awal, Adira Finance berkomitmen
untuk menjadi perusahaan jasa pembiayaan terbaik dan terkemuka di Indonesia.
Sebagai bentuk pelayanan terbaik bagi para konsumen di seluruh Indonesia, Adira
Finance memberikan kemudahan bagi para konsumen baik yang berada di Kota besar
maupun Kota kecil tidak lagi mengalami sebuah kesulitan bagi yang ingin
membayarkan perkreditan motor yang dimilikinya. Hal tersebut dapat dilihat
bahwa di Kota yang dimana Adira Finance sangat jauh dari tempat tinggalnya,
bisa dibayarkan melalui Kantor Pos Indonesia yang dibeberapa tempat di
Indonesia hampir di seluruh Kecamatan di Indonesia ada. Hal tersebut dilakukan
sebagai salah satu bentuk peningkatan pelayanan kemudahan terhadap para
konsumen agar para konsumen Adira Finance puas terhadap pelayanan yang
diberikan oleh pihak Adira Finance.
SARAN
Setelah menganalisis pembahasan
diatas tentang STP dari Adira Finace kami memiliki saran untuk perusahaan Adira
Finance yaitu demi meningkatkan prospek perusahaan dimasa depan perusahaaan seharusnya
memiliki inovasi tentang pelayanan yang lebih beragam dalam produk
pelayanannya, perusahaan juga harus memikirkan tentang kemudahan dalam melayani
konsumennya baik dalam pelayanan langsung maupun pelayanan yang melalui media
pendukung.
0 komentar: